Rabu, 29 Desember 2010

'STEP UP 3-D',Para Penari dan Masalahnya

Pemain: Rick Malambri, Adam Sevani, Sharni Vinson, Alyson Stoner
Rating:

Sinopsis:
Menipu diri sendiri memang tak pernah mudah. Moose (Adam G. Sevani) tahu kalau ia tak mungkin mengingkari siapa dirinya. Ia terlahir sebagai penari meski orang tuanya selalu menentang keinginan Moose menjadi penari. Meski Moose telah berusaha menghindar dari arena tari namun sepertinya takdir selalu membawanya ke arah yang sama. Bahkan saat ia sudah berusaha untuk kuliah dengan baik.

Secara tak sengaja Moose bertemu Luke (Rick Malambri) yang ternyata adalah pemimpin kelompok tari yang menamakan diri mereka House of Pirates. Dari sebuah atraksi kecil melawan House of Samurai, Luke tertarik pada bakat Moose yang terpendam. Ia lantas mengajak Moose bergabung dengan House of Pirates, ajakan yang tak bisa ditolak oleh Moose.

Sejak bergabung House of Pirates, Moose jadi semakin kesulitan membagi waktu antara menari dan kuliahnya. Di saat yang sama, Luke juga mengalami masalah. Pertemuannya dengan Natalie (Sharni Vinson) ternyata malah mendatangkan masalah baru. Belum lagi House of Samurai yang berambisi menggulung House of Pirates agar tim tari ini tak bisa ikut berlaga di kontes tari World Jam.

Di titik kritis ini House of Pirates yang sudah siap terjun ke World Jam malah harus terpecah belah karena berbagai masalah yang mereka hadapi. Kini semua tergantung Moose. Bisa saja ia kembali kuliah dan melupakan apa yang ia alami bersama para Pirates atau ia malah memilih menyatukan lagi para Pirates untuk berlaga di World Jam.

Review:
Genre dance memang selalu mendatangkan masalah buat sutradara. Kalau sutradara memilih aktor yang andal dalam berakting, masalah akan muncul saat adegan tari harus dilakukan. Tak semua aktor atau aktris bisa menari dengan baik. Sebaliknya bila memilih penari maka konsekuensinya adalah akting yang buruk. Jarang ada penari yang juga adalah seorang aktor atau aktris. STEP UP 3D ini juga mengalami dilema yang sama.

Karena keputusan tetap harus dibuat, Jon Chu yang dipercaya sebagai sutradara akhirnya menjatuhkan pilihan pada opsi kedua. Ia memilih para penari. Sebagai konsekuensinya, akting mereka memang tak bisa diandalkan. Jangan berharap bisa terlibat dengan para aktor atau aktris ini secara emosional karena mereka sama sekali tak meyakinkan. Kisah yang ditawarkan juga generik. Semua film dari genre dance selalu menawarkan alur kisah yang sama. Kalau tak percaya, coba saja lihat film-film tari sebelumnya. Bahkan sampai saat munculnya demam break dance di tahun 80-an pun alur kisah seperti ini juga yang diusung ke layar lebar.

Dan karena STEP UP 3D adalah film dance maka tak ada gunanya membahas masalah akting atau alur cerita. Yang jadi sajian utama memang kepiawaian mereka mengolah gerak menjadi sebuah tontonan yang menarik untuk dipelototi. Dan karena para pendukung film ini semuanya adalah penari, maka bisa dipastikan tak ada masalah di sektor ini. Untungnya lagi, dengan teknologi 3D, gerak tubuh para penari ini bisa lebih dieksploitasi lagi dengan baik. Itu saja.(kpl/roc)

Dapatkan segera DVD film STEP UP 3-D di  DREAM VISION HOME VIDEO [Sale dan Rental] yang telah tersedia...!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar