Rabu, 24 November 2010

RESENSI FILM -FILM ACTION TERBARU

Inception


Mimpi adalah satu-satunya strata dalam tingkat kesadaran manusia dimana tingkat pertahanannya mencapai level terendah. Oleh karena itu , sebuah ide dapat dengan mudahnya dicuri ataupun ditanamkan kedalam seseorang.

Setidaknya itu adalah pesan yang ingin disampaikan melalui film berdurasi nyaris 2.5 jam ini.

Dom Cobb adalah seorang pencuri , namun ia tidak mencuri barang. yang ia curi adalah Ide dari seseorang disaat mereka sedang tertidur. Dom mencoba masuk kedalam mimpi seseorang dan mencuri ide-ide mereka, karena ia tahu pada saat mereka tertidur itulah sebuah ide dapat dengan mudahnya diambil.

Bagaimana dengan menanamkan ide?

Ketika ditawarkan oleh Saito , Dom menolak . Karena ia tahu dengan pasti hal itu tidak mungkin. Tapi Saito mengiming-imingi Dom untuk memutihkan namanya supaya bisa kembali kepelukan anak-anaknya. tentu saja Dom setuju.

untuk itu ia menemui Ariadne , yang sangat lihai membangun skenario mimpi sehingga aman untuk dilakukan insepsi ide.Setidaknya ada 3 Level Mimpi didalam mimpi yang Ariadne rancang. dan kesemua tim Dom ikut serta dalam perjalana mimpi ini.

Target yang akan disusupi mimpinya adalah Fischer , pewaris perusahaan besar saingan Saito . Keinginan Saito hanya satu : menanamkan ide Fischer untuk membangun usahanya sendiri, bebas dari bayang-bayang sang ayah.

Namun Dom memiliki masalah dengan kemampuan perancangan Mimpinya. Ia memiliki masa lalu yang cukup menyakitkan sehingga setiap mimpi yang ia rancang selalu dibangun dari kenangan. Padahal hal itu dilarang, karena ketika terbangun seseorang akan sulit membedakan realita dan mimpi . Apa jadinya jika Permasalahan Dom berbentur dengan pekerjaan insepsi , dan ternyata , ada loh pasukan penjaga agar ide tidak tercuri disaat kita sedang tertidur.

Unik..
Ini adalah satu film yang memiliki konsep sangat unik dan dihadirkan sesederhana mungkin sehingga penonton tidak perlu berkerut dahi untuk mengerti . Spesial efek yang dihadirkan juga cukup memanjakan mata , terutama adegan pelipatan dunia yang dilakukan Ariadne.

untuk segi Action , pertarungan disaat zero gravity di hotel bisa jadi nilai tersendiri untuk film ini.

dan yang lebih mencengangkan lagi , meskipun film ini dikategorikan untuk Dewasa , nyaris tidak ada adegan ranjang atau adegan ciuman logh..(atau mungkin sudah banyak disensor ya?)

Happy Watching


Klik Link ini untuk melihat Trailers film INCEPTION    http://movies.yahoo.com/movie/1810099246/video



THE SORCERER'S APPRENTICE', Sang Penyihir dan Muridnya

 

The Sorcerer's Apprentice

                                            

Pemain: Nicolas Cage, Jay Baruchel, Alfred Molina

Siapa bilang di zaman modern seperti sekarang ini sihir sudah tidak ada lagi. Para penyihir masih tetap ada meski mereka selalu berusaha menutupi identitas mereka yang sesungguhnya. Balthazar Blake (Nicolas Cage) adalah salah satu dari para penyihir yang masih tersisa.
Meski Balthazar memiliki ilmu yang tinggi, ia tetap tidak mampu melindungi Manhattan, kota tempat tinggalnya dari Maxim Horvath (Alfred Molina), musuh besar Balthazar. Tak seperti Balthazar yang cenderung menggunakan kemampuannya untuk tujuan baik, Maxim lebih memilih menggunakan kekuatannya untuk memenuhi hasrat pribadinya.
Sadar bahwa ia pasti kalah bila bertempur langsung dengan Maxim, Balthazar lantas mencari murid yang bisa membantunya mengalahkan Maxim dan kawan-kawannya. Pilihan kemudian jatuh pada Dave Stutler (Jay Baruchel), seorang pemuda biasa yang ternyata memiliki potensi. Dave awalnya merasa tak sanggup memenuhi harapan Balthazar namun saat ia sadar kalau ia tak punya pilihan maka Dave pun berusaha sekuat tenaga mempelajari ilmu sihir yang diajarkan Balthazar. (kpl/roc)


Klik Link ini untuk melihat Trailers film The Sorcerer's Apprentice http://movies.yahoo.com/movie/1810073953/video                                                          
                                                                                

Resident Evil 3D : Afterlife

 

Mila Jovovich in Resident Evil 4 (Afterlife)

                                                                                                                 

 

Sekilas mengingatkan , Film ini merupakan sekuel ke-4 dari game Resident Evil. Cerita dasar adalah petualangan Alice melawan zombie yang disebabkan T-virus. Pada Sekuel sebelumnya , Alice berhasil menyelamatkan beberapa survivor dan juga menemukan kloningan dirinya dalam jumlah banyak.
Resident Evil : Afterlife disuguhkan dalam dua jenis tayangan, yang 3D dan yang biasa. Bagi resensi film , tidak ada perbedaan yang signifikan antara keduanya.
Scene awal berkisar di Tokyo (walaupun tidak ada petunjuk bahwa film berlokasi disitu kecuali figuran2 yang mirip orang jepang). Seorang gadis berdiri ditengah hujan,tanpa  ada gerakan berarti.

Spooky , itu kesan pertama yang akkan didapatkan ketika melihat scene awal.Apa ini mewakili film secara keseluruhan? Belum tentu!

Alur kemudian mengalir ke Alice mengobrak abrik markas Umbrella di daerah Tokyo . Disini mungkin para penonton akan bingung, kenapa Alice bisa menjadi banyak?Jawabannya harus menonton film sebelumnya :D.

pada scene ini , kita akan disuguhi action yang cukup menghibur. tentunya tidak jauh2 dari efek slow motion ala matrix.

Alice diceritakan menghancurkan pesawat milik umbrella yang dikendarai oleh Albert. Sebelum pesawat jatuh , Albert berhasil menetralisir T-Virus pada tubuh alice.

Selesai?
Tidak... ini belum ada 1/4 dari film yang berdurasi lebih dari 2 jam.

Alice kemudian tersesat kesuatu daerah bernama Arcadia , dimana dikatakan masih ada survivor dan bertemu dengan Claire Redfield. Sayangnya Claire mengalami lupa ingatan... Alice dan Claire kemudian terbang menuju sebuah gedung  ditengah kota dan juga dalam kepungan Zombie, disini mereka menemukan Chriss Redfield.

dari situ mereka berjuang melawan para zombie . Tunggu, sepintas ada cameo  Nemesis... tapi scenenya tidak ada 10 menit... mengecewakan...!

Bagi yang mengharapkan alur cerita menarik, harap kecewa , karena film ini tidak mengutamakan alur. Hanya Action para survivor melawan zombie yang disajikan.

Sepertinya film ini akan dibuat sequel lanjutannya... karena ending - seperti yang kemarin - dibuat menggantung.

Happy Watching ^^ 


Klik Link ini untuk melihat Trailers film Resident Evil 4 (Afterlife)  http://movies.yahoo.com/movie/1810121187/video



 Judul: MACHETE
Sutradara: Robert Rodriguez
Pemain: Danny Trejo, Robert de Niro, Steven Seagal, Jessica Alba, Steven Seagal










                                         





Machete datang, Machette melibas para penjahat dengan pisau dan kelewang. Siapakah Machete? Siapakah lelaki bertubuh seperti pohon beringin itu, tinggi besar dan seluruh uratnya seperti ingin melincungi siapa saja yang dizalimi? Tak ada yang mengetahui nama sebenarnya. Tetapi mereka mengenalnya sebagai Machette ,seorang veteran agen Federale yang sehari-hari bekerja sebagai buruh kasar, tetapi pandai menggunakan pisau dan kelewang untuk menghajar kejahatan. Machete diperankan Danny Trejo, aktor kesayangan sutradara Rodriguez (yang selalu tampil dalam film-film Rodriguez), aktor berleher besar berwajah keras usia 66 tahun yang toh masih diperlakukan seperti lelaki yang diinginkan para perempuan seksi. Susah percaya? Tontonlah. Ceritanya begini:

Syahdan di perbatasan Meksiko dan AS terjadi sebuah peperangan dahsyat. Setiap seorang atau sekelompok imigran gelap menyelinap, serentetan peluru akan menghajar tubuh mereka. Dengan konsep komikal film-film B tahun 1970-an, sutradara Rodriguez memperkenalkan tokoh-tokoh yang seolah dari dunia nyata, tetapi tampil seperti sosok komik dengan dialog satu kalimat yang diucapkan antara gumaman macho dan pelintiran kumis. Tokoh Don (Don Johnson, ya Don Johnson yang kita kenal melalui serial Miami Vice itu kini sudah gayek kini berperan sebagai vigilante keji), adalah pimpinan vigilante yang menjaga perbatasan AS-Meksiko dan menembak para imigran gelap karena iseng dank arena kebenciannya pada orang Meksiko.

Kemudian kita melihat sosok Senator McLaughlin (Robert de Niro) yang ikut menembak korbannya yang terakhir. Lalu menyeringai. Semakin film melaju, sutradara Rodriguez tampak semakin asyik menambah-nambah sosok keji lainnya, untuk menambah muncratan darah dan kelebatan kelewang. Misalnya tangan kanan Senator McLaughlin , Booth (Jeff Fathey) yang menjebak Machete. Dia menyewa Machete untuk membunuh sang Senator, tetapi Booth sendiri sengaja menggagalkan upaya itu. Machete kemudian menjadi orang yang paling dicari di dua negara. Tambah lagi, raja narkoba Torrez (Steven Seagal, ya Stevel Seagal yang kita kenal selalu berperan sebagai pahlawan film laga kini berperang sebagai penjahat keji juga) juga punya dendam pada Machete, satu-satunya lelaki di dunia yang berani
menghadapinya.

Jangan lupa, "pahlawan" bawah tanah selalu punya pendukung fanatic, terutama para perempuan cantik seksi. Pertama, ada She atau Che (Michelle Rodriguez), aktivis bawah tanah yang menyamar menjadi penjual taco keliling. Ada Sartana (Jessica Alba), pegawai imigrasi yang mengawasi mondar-mandirnya para imigran gelap (tapi kemudian menyeberang menjadi pembela mereka); lalu ada April (Lindsay Lohan, ya Lindsay Lohan yang biasanya kita baca di media gosip itu) , anak puteri Booth, yang tampil sebagai remaja perempuan binal yang berani melakukan eksperimen seksualitas apapun, termasuk tidur bersama gayek berusia 66 tahun ini (bagian ini, anda tak perlu saksikan adegannya).

Di luar kegilaan imajinasi Rodriguez ini, sebetulnya plotnya adalah plot problem sosial yang klasik. Yang membedakannya dengan sineas lain, seandainya plot ini dipakai oleh sutradara macam Steven
Sodenberg,misalnya? Rodriguez sengaja bermain di dunia hiperbolisme. Dia sengaja memuncratkan berember-ember saus tomat ke lensa kamera; dia sengaja melemparkan perempuan-perempuan telanjang yang wara-wiri begitu saja; dia sengaja menampilkan lelaki macho dengan suara meraung-raung sekaligus dungu hingga kita tahu, kita berada di dunia komik hiperbolik Rodriguez di mana hal-hal mustahil menjadi bagian kehidupan keseharian.

Jika kita mampu meletakkan diri kita pada dunia liar lengkap dengan "main-main" ala Rodriguez, maka segalanya, tak masalah. Nikmatilah film ini untuk saluran kejengkelan kita pada politisi busuk yang tak bisa kita eksekusi semudah Machete menebas leher mereka.

Klik Link ini untuk melihat Trailers film Machete http://movies.yahoo.com/movie/1810099036/video


Semua DVD Film ini telah tersedia di DREAM VISION HOME VIDEO [ Sale and Rental ]
























































Tidak ada komentar:

Posting Komentar