Minggu, 08 Mei 2011

MINGGU PAGI DI VICTORIA PARK

Trailer Video




Setelah melalui hasil penggarapan yang cukup lama, akhirnya film berlatarbelakang kehidupan tenaga kerja Indonesia di Hongkong besutan Lola Amaria siap ditayangkan.

Artis yang memutuskan mendalami ilmu perfilman di belakang layar ini merasa puas karena film 'Minggu Pagi di Victoria Park' telah melalui proses penggarapan dengan sukses.

Suka dan duka pun telah dirasakan Lola saat melakukan proses syuting di Hongkong. Selama 2 tahun syuting, Lola Amaria hanya mengandalkan dana independen dan tanpa sponsor. Pembuatan film juga menjadi pengalaman baru Lola Amaria. "Kita kerja selama 12 jam sehari, jadi kita harus memaksimalkan waktu, karena peraturan di Hongkong nggak boleh kerja lebih dari 12 jam," kata Lola di acara jumpa pers film 'Minggu Pagi di Victoria Park', di PPHUI, Kuningan, 2 Juni 2010.

Profil Lola Amaria :

Sebelum terlibat dalam dunia akting, Lola sebelumnya harus berusaha keras menemukan karir yang cocok bagi dirinya. Sebuah kesempatan datang saat majalah Femina menggelar lomba model Wajah Femina 1997. Lola yang saat itu tidak yakin teryata justru berhasil menjadi pemenangnya. Berawal dari itulah kemudian, Lola menggeluti panggung model dan telah banyak membintangi iklan produk Shampo Pantene, Mobil Suzuki Baleno, Viva Lipstik, Hemaviton Jreng dan lain-lain.

Tak puas di panggung sinetron, sulung dari tiga bersaudara itu, mulai mencoba ke dunia layar lebar. Debut layar lebarnya berjudul TABIR (2000), kemudian menyusul film berlatar zaman penjajahan Jepang, DOKURITSU (2000), BETH (2001) dan CAU BAU KAN (2002) yang dibintanginya bersama Ferry Salim.

Kini, profesi aktris dan model menjadi profesi utama Lola, meski dirinya juga seorang produser dan sutradara film. Bersama kekasihnya yang juga seorang sutradara, Lola pun berkesempatan menjadi produser untuk film NOVEL TAMPA HURUF R (2004) yang sekaligus dibintanginya dan menyutradarai film BETINA.
Filmography :
Actress :
- Tabir (2000)
- Dokuritsu (2000)
- Beth (2001)
- Ca Bau Kan (2002)
- Novel tanpa huruf "R" (2003)
- Minggu Pagi di Victoria Park (2010)
Director :
- Betina (2006)
- Minggu Pagi di Victoria Park (2010)


Saat proses syuting berlangsung, Lola banyak bekerjasama dengan kru lokal Hongkong. "Jadi kita semakin menghargai waktu. Alhamdulilah kita bisa ikuti peraturan di sana," katanya.

Kontribusinya sebagai sutradara dan pemeran utama, diakui Lola sempat mengalami kesulitan. Wanita hitam manis ini menyiasati dengan menunjuk satu orang asisten sutradara untuk membantu pekerjaannya. "Setelah itu, satu bulan sebelum syuting saya fokus ke peran saya," ungkapnya lagi.

MINGGU PAGI DI VICTORIA PARK ini mendapat dukungan penuh dari Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi, Erman Suparno. Pak Erman mengaku pihaknya sangat mendukung film bertemakan tenaga kerja Indonesia di Hong Kong ini. Pasalnya tak semua suka diketahui masyarakat. Sebab selama ini yang terekspos hanya berita duka.

"Kami coba memfasilitasi, membina dan hanya membetulkan yang salah tapi tak mengintervensi. Misalnya istilah buruh migran Indonesia diganti Tenaga Kerja Indonesia (TKI) atau Tenaga Kerja Wanita (TKW). Karena keterbatasan dana maka kami menghimbau semua pihak mendukung. Karena film ini tak hanya bernilai hiburan, sosial budaya dan ekonomi tapi juga menginformasikan realitas kehidupan TKI," jelasnya

Erman pun mengharapkan film tersebut dapat menginformasikan bahwa tidak gampang untuk bekerja di luar negeri, khususnya menjadi TKI. Untuk itu diperlukan keahlian tersendiri dan terlatih supaya memudahkan ketika berada di tempat bekerja.

"Kerja di luar itu nggak gampang. Banyak terbentur dengan regulasi dan sosial budaya. Belum lagi soal bahasa. Namun kami senang dengan semangat mereka yang tak mau menganggur," katanya lagi.

Disinggung efek dari film ini, Erman mengaku dapat memberikan pelajaran bagai siapa pun yang sedang dan yang akan bekerja. "Sebab ada syarat yang mesti dipenuhi, yakni disiplin diri dan mempersiapkan diri dengan banyak latihan serta kesehatan. Jangan bilang sehat padahal sembunyikan sakit," harapnya.

Sinopsis Film MINGGU PAGI DI VICTORIA PARK :
Mayang, anak pertama dari pasangan Sukardi dan Lastri diberangkatkan ke Hongkong sebagai TKW. Penuh dengan ketidak tahuan dan rasa takut ia belajar dan bekerja sekaligus bertahan hidup di keluarga dan negara yang sangat asing baginya.

Mayang memiliki cita-cita yang tinggi dan sebenarnya enggan menjadi TKW karena pengalaman-pengalaman TKW yang pernah ia dengar.

Tetapi orang tuanya memaksa pergi untuk mencari Sekar, adiknya yang telah menjadi TKW Hongkong selama 2 tahun lebih tetapi menghilang tanpa kabar. Akankah Mayang dapat menemukan adiknya ? ataukah ia dapat menemukan lebih banyak lagi termasuk cinta?
Dapatkan segera VCD film "MINGGU PAGI DI VICTORIA PARK" di DREAM VISION HOME VIDEO (Sale and Rental) yang telah tersedia
Ini trailernya

Tidak ada komentar:

Posting Komentar